MASALAH SOSIAL
Semakin hari semakin berkembang pesat
laju pertumbuhan penduduk, walaupun disisi lain ada yang berkurang karena
meninggal tetapi jumlah yang lahir juga tidak sedikit. Coba perhatikan keadaan
masyarakat di lingkungan sekitar dimana kalian tinggal ? Seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk, masalah sosial semakin Beragam. Apakah masalah
sosial itu? Bagaimana cara mengatasinya? Untuk dapat menjawabnya mari kita
kupas tentang materi tersebut. Lihat paparan materi video pembelajaran disini
A.
Keadaan
Penduduk
Indonesia memiliki jumlah
penduduk terbanyak nomor 4 di dunia. Sebelumnya adalah Cina, India, dan Amerika
Serikat. Penduduk yang besar merupakan modal pembangunan bangsa. Peningkatan
kualitas penduduk harus terus dilakukan. Hal tersebut merupakan kewajiban
negara. Upaya tersebut di antaranya melalui peningkatan pendidikan dan
kesehatan. Penduduk di Indonesia dapat digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu
- Kelompok usia belum produktif, berada di rentang usia 0–14 tahun. Pada kelompok ini penduduk belum dapat bekerja aktif.
- Kelompok usia produktif, berada di rentang usia 14–49 tahun. Pada kelompok ini penduduk dapat bekerja aktif.
- Kelompok usia belum produktif, berada di rentang usia 50 tahun ke atas. Pada kelompok ini penduduk tidak dapat bekerja aktif.
Kita hidup dalam
masyarakat yang sangat beraneka ragam keadaannya. Ada yang kaya dan ada yang
miskin. Ada yang hidup di perumahan mewah dan ada yang tidak. Kesenjangan
sosial yang tinggi mendorong kecemburuan sosial. Akibatnya, timbul masalah
sosial dalam masyarakat. Contoh masalah sosial, antara lain kepadatan penduduk,
kemiskinan, dan sebagainya.
1.
Persebaran
Penduduk
Penduduk di Indonesia
terkonsentrasi di Pulau Jawa. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain
a. Kesuburan Tanah
Wilayah yang subur akan
dipadati oleh penduduk. Pulau Jawa subur karena terdapat banyak gunung berapi.
Hasil letusan gunung berapi sangat membantu kesuburan tanah.
b. Sarana dan Prasarana
Pendidikan
Sekolah dan perguruan
tinggi yang berkualitas berada di Pulau Jawa. Hal ini mendorong penduduk di
luar Jawa untuk pindah ke Pulau Jawa.
c. Pembangunan Industri
Industri banyak didirikan
di Pulau Jawa. Akibatnya, penduduk luar Jawa datang mencari pekerjaan.
Tidak meratanya penduduk
menyebabkan pembangunan yang tidak merata. Hal ini membuat pulau-pulau di luar
Jawa terhambat pembangunannya. Akibatnya, pembangunan di Indonesia juga tidak
berjalan lancar.
2.
Pengangguran dan Kemiskinan
Banyaknya pengangguran
merupakan masalah sosial. Semua orang membutuhkan makan, minum, pakaian serta
tempat tinggal. Kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan pokok. Jika tidak
mempunyai pekerjaan yang dapat mencukupi kebutuhan menjadi masalah dalam
masyarakat. Pengangguran menimbulkan masalah baru, yaitu kejahatan. Masyarakat
membutuhkan kehidupan yang aman, tenteram dan tertib. Untuk itulah kalian harus
belajar dengan rajin agar menjadi anak yang cerdas, terampil, dan berbudi
pekerti yang baik. Jika kita memiliki keahlian dan keterampilan tentu dapat
menciptakan lapangan kerja sendiri. Dengan demikian, dapat mencukupi kebutuhan
hidup serta menolong orang lain. lihat gambar disini, dan disini.
Dari
hasil sensus penduduk, dapat diketahui kepadatan penduduk di suatu daerah.
Sebagai contoh, jumlah penduduk di Negara Jeruk 100.000.000 jiwa. Adapun luas
daerahnya 10.000 km. Maka kepadatan penduduknya
=
100.000.000 = 10.000 jiwa/ km
10.000
Kepadatan
penduduk dikatakan tinggi, jika setiap 1 km dihuni lebih dari 500 orang.
Dikatakan rendah jika dihuni 1 km kurang dari 100 orang. Nah, dari perhitungan
di atas, termasuk ke dalam kepadatan penduduk apa?
3.
Yatim
Piatu dan Orang Jompu
Orang yang sudah tua
usianya, ingatannya sudah menurun. Kebutuhan dan kesehatannya juga menurun.
Orang yang jompo tidak dapat mencari makan sendiri. Hal itu merupakan masalah
sosial yang perlu sangat diperhatikan dan mendapat pemecahan. Semuanya
menyangkut hidup manusia sehingga penanganannya bersifat kemanusiaan. lihat gambar disini
4.
Sampah
Sampah adalah sisa hasil
pemakaian produksi, baik rumah tangga maupun industri. Masalah sampah dapat
menjadi masalah sosial. Coba bayangkan jika sampah rumah tangga dibiarkan saja
tanpa dibersihkan. Tentunya akan merusak pemandangan kota. Selain itu dapat
menimbulkan bau tidak sedap. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk
membuang sampah pada tempatnya mendorong kondisi tersebut. Jika kalian
perhatikan banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan tanpa rasa
bersalah. Mungkin tanpa sadar kalian pun pernah melakukannya. lihat gambar disini.
B.
Migrasi
Penduduk
Migrasi penduduk adalah
perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas
penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk
yang melewati batas suatu negara ke negara lain. Adapun migrasi internal
merupakan perpindahan penduduk yang di sekitar wilayah satu negara saja.
Migrasi dapat menimbulkan beragam masalah sosial. Akan tetapi, jika migrasi
dikelola terpadu akan berdampak positif. Faktor pendorong migrasi
bermacam-macam. Faktor-faktor pendorong adalah sebagai berikut.
- Makin berkurangnya sumber-sumber kehidupan seperti menurunnya kesuburan tanah. Menurunnya permintaan atas barang-barang tertentu yang bahan bakunya makin susah diperoleh. Di antaranya hasil tambang, kayu, atau bahan dari pertanian.
- Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal (misalnya tanah untuk pertanian di wilayah perdesaan yang makin menyempit).
- Adanya tekanan-tekanan seperti politik, agama, dan suku, sehingga mengganggu penduduk di daerah asal.
- Alasan pendidikan, atau pekerjaan.
- Bencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, tsunami, musim kemarau panjang atau adanya wabah penyakit.
Adapun faktor-faktor penarik (pull factor) antara
lain adalah
- · Adanya harapan akan memperoleh kesempatan untuk memperbaiki taraf hidup.
- Adanya kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik.
- Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang menyenangkan, misalnya iklim, perumahan, sekolah, dan fasilitas-fasilitas publik ainnya.
- Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar, tempat-tempat hiburan, pusat kebudayaan menjadi daya tarik bagi orang-orang daerah lain untuk bermukim di kota besar. (Dikutip dari www.datastatistik-indonesia.com).
1.
Migrasi
Internal
o
Urbanisasi,
yaitu Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota.
o
Reurbanisasi,
merupakan perpindahan penduduk dari kota ke desa.
o
Transmigrasi,
yaitu perpindahan penduduk dari suatu wilayah yang padat penduduknya ke wilayah
yang penduduknya masih sedikit.
o
Evakuasi,
yaitu perpindahan penduduk yang dilakukan ke tempat yang lebih aman, baik dari konflik ataupun
bencana.
2.
Migrasi
Eksternal
a. Imigrasi
Perpindahan penduduk dari
suatu negara ke negara yang lain disebut imigrasi. Misalnya penduduk Australia
datang ke Indonesia untuk bekerja.
b. Emigrasi
Perpindahan penduduk dari
dalam negeri ke luar negeri disebut dengan emigrasi.
c. Repatriasi
Repatriasi merupakan
pemulangan penduduk dari suatu negara ke negara asal. Hal ini dapat saja
terjadi. Biasanya terjadi karena suatu negara mengalami konflik politik
berkepanjangan atau karena bencana alam.
d. Remigrasi
Remigrasi merupakan
perpindahan penduduk kembali ke negara asalnya.
Lihat materi penyimpangan sosial Power point disini
Lihat materi penyimpangan sosial Power point disini
LATIHAN
:
Isilah titik-titik di bawah ini dengan
tepat.
1. Penduduk
Indonesia berkonsentrasi di pulau ....
2. Indonesia
dalam jumlah penduduk menduduki peringkat ....
3. Pengangguran
menimbulkan masalah baru, yaitu ....
4. Untuk
menciptakan lapangan kerja sangat diperlukan uluran tangan ....
5. Kesenjangan
sosial yang tinggi mendorong ....
6. Salah satu
contoh masalah sosial, antara lain ....
7. Tidak merata
persebaran penduduk di Indonesia disebabkan oleh ....
8. Masyarakat
membutuhkan kehidupan yang ....
9. Usaha
pemerintah untuk mengatasi masalah pengangguran adalah ....
10. Migrasi adalah ....
EVALUASI :
Jawablah pert anyaan di bawah ini
dengan benar.
1. Sebutkan masalah sosial yang terdapat di lingkungan
sekitarmu.
2. Apakah yang dapat dilakukan terhadap korban bencana alam?
3. Apakah yang dimaksud tunawisma?
4. Sebutkan upaya-upaya dapat dilakukan untuk mencegah
bahaya banjir.
5. Bagaimana sikapmu melihat orang-orang jompo di sekitar
tempat tinggalmu.
demikian paparan dari saya, semoga ada manfaatnya, khususnya bagi para siswa dan umumnya bagi para pembaca semua. terima kasih.....
demikian paparan dari saya, semoga ada manfaatnya, khususnya bagi para siswa dan umumnya bagi para pembaca semua. terima kasih.....
Daptar
Pustaka
Sadiman.
(2008). Ilmu Pengetahuan Sosial SD/
MI.Jakarta. Pusat Perbukuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar